Propolis: Pelindung Alami dari Infeksi
Dalam dunia kesehatan alami, propolis dikenal sebagai salah satu zat dengan kekuatan penyembuhan yang luar biasa. Bukan hanya karena berasal dari alam, tetapi karena kemampuannya yang terbukti secara ilmiah dalam melawan infeksi, memperkuat sistem imun, dan mempercepat proses penyembuhan.
Propolis adalah zat resin yang dikumpulkan lebah dari kuncup pohon dan kulit tanaman. Di sarang lebah, propolis berfungsi sebagai pelindung alami—melapisi dinding sarang untuk mencegah masuknya mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Lebah bahkan menggunakan propolis untuk membalsem serangga asing yang mati di dalam sarang, mencegah pembusukan dan penyebaran infeksi. Sifat antimikroba inilah yang kemudian dimanfaatkan manusia dalam dunia pengobatan.
Propolis kaya akan senyawa bioaktif, seperti Flavonoid (quercetin, galangin, pinocembrin), Asam fenolik dan turunannya, Asam caffeic (CAPE – caffeic acid phenethyl ester), Terpenoid dan minyak atsiri, Vitamin dan mineral (B1, B2, B6, C, E, zinc, magnesium). Senyawa-senyawa ini memberikan propolis kekuatan antibakteri, antivirus, antijamur, antiinflamasi, dan imunomodulator.
Propolis dan Infeksi: Bagaimana Cara Kerjanya?
- Antibakteri Alami
Propolis mampu menghentikan pertumbuhan berbagai bakteri patogen, seperti Streptococcus mutans (penyebab infeksi mulut dan gigi), Staphylococcus aureus, dan bahkan Helicobacter pylori yang terkait dengan penyakit lambung. Kandungan flavonoid di dalamnya mengganggu struktur dinding sel bakteri dan menghambat enzim penting bagi kelangsungan hidup bakteri. - Antivirus yang Kuat
Propolis juga efektif melawan virus penyebab flu, herpes simpleks, dan beberapa jenis virus penyebab infeksi saluran pernapasan. CAPE dan galangin dalam propolis mampu menghambat replikasi virus, memperlambat penyebaran infeksi, dan memperkuat sistem imun untuk menghadapinya. - Antijamur
Infeksi jamur seperti Candida albicans (penyebab kandidiasis mulut dan vagina) juga bisa dibantu dengan propolis. Sifat fungistatik dan fungisidal dari propolis dapat menghambat pertumbuhan dan menghancurkan struktur sel jamur. - Anti-inflamasi dan Imunomodulator
Saat infeksi terjadi, tubuh bereaksi dengan peradangan. Propolis membantu meredakan peradangan dengan menekan pelepasan senyawa pro-inflamasi seperti prostaglandin dan TNF-alpha. Selain itu, propolis merangsang aktivitas sel imun seperti makrofag dan limfosit, memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi lanjutan.
Penelitian klinis telah menunjukkan bahwa propolis bisa membantu dalam Mengobati radang tenggorokan dan sariawan, Mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka terbuka, Membantu pemulihan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), Mendukung terapi alami pada pasien dengan herpes, jerawat, dan infeksi jamur,Semua manfaat propolis ini bisa didapatkan pada Moment Propolis.