PRO-KONTRA HIDROQUINON PADA SKINCARE
Hidrokuinon adalah bahan aktif yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi, seperti flek hitam, melasma, bekas jerawat, dan warna kulit yang tidak merata. Senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan berkurangnya produksi melanin, kulit tampak lebih cerah dan merata dalam jangka waktu tertentu.
Dalam dunia dermatologi, hidrokuinon sering diresepkan dalam konsentrasi 2% hingga 4% untuk mengatasi masalah pigmentasi. Produk dengan kadar 2% umumnya tersedia bebas di pasaran, sedangkan kadar yang lebih tinggi memerlukan resep dokter. Penggunaannya biasanya direkomendasikan dalam jangka pendek, sekitar 3 hingga 6 bulan, untuk mencegah efek samping seperti iritasi atau hiperpigmentasi yang berlawanan (okronosis eksogen).
Cara penggunaan hidrokuinon harus dilakukan dengan hati-hati. Produk ini biasanya diaplikasikan tipis-tipis hanya pada area yang mengalami hiperpigmentasi, bukan di seluruh wajah. Selain itu, penggunaan tabir surya sangat dianjurkan karena hidrokuinon dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Paparan sinar UV tanpa perlindungan dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Meskipun efektif, hidrokuinon memiliki beberapa efek samping, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau tanpa pengawasan dokter. Efek samping yang umum meliputi kemerahan, gatal, hingga pengelupasan kulit. Dalam beberapa kasus, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan okronosis eksogen, yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kehitaman yang sulit dihilangkan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti anjuran penggunaan dengan ketat.
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, beberapa ahli kecantikan dan dermatologis menyarankan alternatif yang lebih aman, seperti niacinamide, alpha arbutin, dan ekstrak licorice, yang juga memiliki efek mencerahkan tanpa risiko tinggi. Jika ingin menggunakan hidrokuinon, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar mendapatkan panduan yang tepat sesuai kondisi kulit masing-masing