Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menjadi salah satu penyebab utama infeksi saluran pernapasan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 oleh para peneliti di Belanda. Meski tergolong baru ditemukan, analisis genetik menunjukkan bahwa HMPV telah beredar di populasi manusia selama beberapa dekade. HMPV termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus pernapasan lainnya seperti virus syncytial pernapasan (RSV) dan parainfluenza. Virus ini memiliki empat subtipe utama: A1, A2, B1, dan B2, yang semuanya dapat menyebabkan gejala serupa.
HMPV dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga berat. Pada kebanyakan kasus, infeksi virus ini menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan radang tenggorokan. Namun, pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, HMPV dapat memicu komplikasi serius seperti bronkiolitis, pneumonia, dan eksaserbasi penyakit pernapasan kronis. Gejala yang lebih berat biasanya melibatkan sesak napas dan napas berbunyi (wheezing), yang memerlukan perhatian medis segera.
Penularan HMPV terjadi melalui kontak langsung dengan sekresi pernapasan, seperti tetesan cairan dari batuk atau bersin, atau melalui kontak tidak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi virus. Masa inkubasi HMPV biasanya berlangsung selama 3–6 hari setelah terpapar. Virus ini sering menyebar lebih aktif pada musim dingin atau awal musim semi, mirip dengan pola penyebaran infeksi saluran pernapasan lainnya.
Diagnosis HMPV dilakukan menggunakan metode seperti tes PCR untuk mendeteksi keberadaan RNA virus dari sampel sekresi pernapasan. Meski demikian, banyak kasus infeksi HMPV tidak terdiagnosis secara spesifik karena gejalanya sering tumpang tindih dengan infeksi virus pernapasan lainnya. Pengobatan untuk HMPV bersifat suportif karena hingga saat ini belum ada obat antivirus khusus untuk virus ini. Terapi umumnya meliputi pengelolaan gejala seperti demam dan sesak napas, serta pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi.
Sebagai salah satu penyebab infeksi pernapasan yang signifikan, HMPV terus menjadi fokus penelitian dalam pengembangan vaksin dan terapi yang lebih efektif. Langkah-langkah pencegahan sederhana seperti mencuci tangan secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak dengan orang yang sakit dapat membantu mengurangi risiko penularan, dan meningkatkan imunitas dengan konsumsi makanan bergizi dan suplementasi dengan produk Nutrisi PT Momen Global Internasional. Dengan meningkatnya kesadaran dan penelitian yang berkelanjutan, diharapkan dampak HMPV terhadap kesehatan masyarakat dapat diminimalkan di masa mendatang.