Momentlizer pasti tahu mengenai kandungan fenolic yang terdapat dalam Green Brazilian Propolis dan berfungsi sebagai antioksidan dan bersifat sebagai anti-inflamasi, anti-infeksi, anti-kanker, dan masih banyak lagi. Namun seberapa banyak yang Momentlizer ketahui? Mari kita membahasnya dalam artikel kali ini!

Fenolic atau fenolik merupakan senyawa sekunder yang ditemukan pada tumbuhan. Senyawa ini memiliki cincin aromatik yang memiliki satu atau lebih hidroksil dan strukturnya bervariasi mulai dari fenolik sederhana hingga polimer kompleks dengan masa molekul relatif yang tinggi.

Fenolik berfungsi sebagai fisiologis dan morfologis yang penting bagi tanaman. Diantaranya adalah sebagai penarik serangga untuk menyebarkan serbuk, mempengaruhi pigmentasi tanaman, antioksidan, dan pelindung dari sinar ultra violet (Naczk dan Shahidi, 2016).

Lalu apa manfaatnya?

Saat ini penggunaan fenolik cukup luas dan dikenal dengan kemampuannya sebagai biologik aktif memberikan peran besar bagi kebutuhan manusia. Telah banyak penelitian yang dikembangkan untuk mencari beragam manfaat fenolik, salah satunya adalah industri makanan dan minuman yang berperan untuk memberikan aroma khas, zat pewarna, dan antioksidan.

Dalam industri farmasi, fenolik digunakan sebagai antioksidan, antimikroba, anti kanker, dan lainnya bahkan diproduksi sebagai obat demam (aspirin), anti-malaria (kuinina), dan anti-kanker (podofilotoksan). Kemudian dalam industri perkebunan dimanfaatkan sebagai insektisida dan fungisida, bahkan peran pentingnya dalam pertumbuhan reproduksi tanaman untuk mempertahankan tumbuhan dari serangan patogen.

Sifat khas dari fenolik yang dapat teroksidasi dan kemampuannya yang membentuk radikal fenoksi stabil membuatnya banyak digunakan sebagai antioksidan. Manfaat asam fenolik yang penting salah satunya adalah sebagai anti-penuaan dimana antioksidannya dapat mengurangi dan mencegah pertumbuhan sel abnormal.

Jadi, sekarang Momentlizer sudah tahu kan manfaat fenolik? Siapkan selalu Green Brazilian Propolismu di saku!