Kebanyakan masyarakat di Indonesia hanya mengenal madu sebagai salah satu produk yang dihadirkan lebah. Padahal selain madu, lebah juga menghasilkan getah yang dikenal dengan sebutan propolis. Tidak jauh berbeda dengan madu, propolis pun dikenal dengan manfaatnya yang cukup beragam.

Meskipun propolis dinyatakan sebagai jenis obat herbal yang cukup ampuh. Kenyataannya masih banyak orang yang meragukan akan hal tersebut.

Karena itulah, bagi Anda yang juga masih merasa ragu. Cobalah untuk menyimak beberapa fakta menarik terkait propolis di bagian bawah ini.

Ketahui asal usul dari propolis

Tidak sama dengan madu propolis merupakan produk sampingan yang dihasilkan oleh lebah. Hal ini bermula dari campuran getah pohon dengan zat alami yang dikeluarkan oleh lebah. Setelah itu, campuran yang hadir dalam bentuk zat lengket berwarna kehijauan itu pun akan digunakan untuk melapisi bagian sarang yang dimilikinya.

Getah itu sendiri dikumpulkan oleh lebah dari berbagai macam jenis tanaman yang ada di sekitarnya. Hal tersebut dilakukannya agar setiap celah atau lubang yang terdapat dalam sarangnya dapat tertutup dengan baik. Sehingga sarang mereka pun terlindungi dari berbagai macam ancaman, seperti halnya ancaman hewan pemangsa atau bahkan mikroba.

Nutrisi yang terkandung dalam propolis

Untuk kandungan nutrisi dari setiap propolis yang dihasilkan oleh lebah juga berbeda antara satu dengan lainnya. Hal ini bergantung pada lokasi sarang serta jenis pohon atau pun bunga yang dihisap olehnya.

Karena itulah propolis yang dihasilkan di kawasan Eropa memiliki kandungan yang berbeda dengan propolis yang dihasilkan di kawasan lainnya. Itu sebabnya setiap penelitian yang dilakukan pada propolis seringkali menghadirkan kandungan nutrisi yang berbeda.

Meski demikian, jika dilihat secara umum, ternyata di dalam propolis itu terkandung sekitar 300 senyawa aktif. Selain itu, kebanyakan dari senyawa tersebut hadir dalam bentuk polifenol serta flavonoid.

Kedua jenis atau bentuk senyawa tersebut dikenal dengan sifat antioksidan yang tinggi. Itu sebabnya, keberadaan mereka selalu bisa diandalkan dalam melawan berbagai macam jenis penyakit. Bahkan untuk menghindari kerusakan pada sel tubuh dengan mudah.

Penggunaan propolis pada zaman dulu

Sebagai salah satu jenis obat herbal, propolis telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan dinyatakan bahwa pada peradaban kuno propolis digunakan untuk menyembuhkan luka serta mencegah hadirnya penyakit.

Hal ini juga turut dibuktikan melalui penggunaan propolis oleh orang Yunani yang ditujukan untuk mengobati penyakit abses. Bahkan Bangsa Asyur menggunakannya sebagai obat luar untuk menyembuhkan luka, tumor, hingga melawan infeksi. Dengan demikian proses penyembuhan pun dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Tidak hanya itu, Bangsa Mesir kuno juga turut menggunakan propolis. Hal ini dilakukan untuk proses pembalseman yang dilakukan pada mumi.

Sementara itu, bagi masyarakat saat ini. Penggunaan propolis dipercaya dapat membantu tubuh dalam meningkatkan daya tahan. Dengan demikian, resiko terhadap infeksi atau munculnya penyakit dapat dihindari dengan lebih mudah.

Klaim menarik tentang manfaat propolis

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan. Propolis dinyatakan hadir dengan beberapa sifat menarik yang memberikan penggunanya banyak manfaat. Seperti halnya sifat anti jamur, anti virus, anti bakteri hingga anti radang.

Merujuk pada hal tersebut, tidak heran jika kemudian penggunaan propolis pun diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Seperti halnya memberikan berbagai macam manfaat kesehatan berikut ini :

  • Mengobati luka
  • Menghadirkan efek anti kanker
  • Meredakan gejala dari masalah herpes genital
  • Merawat kesehatan gigi dan mulut
  • Merawat kesehatan kulit
  • Dan lainnya

Untuk Anda yang ingin membuktikan beberapa fakta menarik terkait penggunaan propolis di bagian atas tadi. Pastikanlah untuk menggunakan produk propolis berkualitas. Seperti halnya Moment Propolis yang telah terbukti aman untuk dikonsumsi dan digunakan.