Nanoteknologi sendiri adalah ilmu tentang memanipulasi partikel atom dan molekul dalam skala nano. Jika dihitung-hitung, maka partikel nano berukuran 80.000 kali lipat lebih kecil dibandingkan diameter rambut manusia.

Saat ini, kita banyak menjumpai nanoteknologi dalam berbagai bentuknya di dunia kecantikan. Namun, tidak semua nanoteknologi memberi manfaat kecantikan. Partikel nano yang berbahaya, seperti debu dan abu vulkanik, adalah beberapa contohnya.

Jadi, berikut ini adalah jenis-jenis nanopartikel yang terdapat dalam dunia kecantikan dan memberi manfaat untuk kita:

Partikel Lemak (Lipid)

Tidak semua nanopartikel berbahaya untuk penampilan kita. Kita dapat menjumpai partikel yang memberikan manfaat untuk memelihara penampilan dalam partikel lipid (atau lemak) dan silikon. Kita akan membahas partikel lemak terlebih dahulu.

Partikel lemak mengandungi berbagai macam senyawa hidrokarbon. Kegunaan utama dari polyalphaolefin (PAO) dan berbagai hidrokarbon lain dalam partikel lemak ini adalah melapisi kulit dan mempertahankan kadar air pada kulit.

Selanjutnya, ada tiga jenis pembagian partikel lemak:

 

  1. Partikel Mudah Terlarut Dalam Lemak

Partikel ini dapat kita temui dalam vitamin, termasuk vitamin B kompleks, dan asam lemak esensial. Banyak kosmetik yang mengandungi bahan-bahan ini, khususnya yang berkaitan dengan perawatan wajah.

 

Untuk produk Elia, kita dapat menjumpai berbagai macam vitamin B kompleks pada Elia Body Lotion dan vitamin B3 serta vitamin E pada Elia Day Cream. Sementara itu, asam lemak esensial seperti Omega 3 dan Omega 6 ada pada Elia Whitening Cream.

 

  1. Liposom

Satu lagi aplikasi nanoteknologi pada krim wajah adalah liposom. Liposom kerap dipasangkan dengan vitamin yang mudah larut dalam air dan berbagai ragam antioksidan.

Gluthatione merupakan salah satu liposom yang paling terkenal di dunia produk kecantikan karena kekuatannya dalam menangkal racun atau berfungsi sebagai antioksidan. Contoh produk Elia yang mengandungi gluthatione adalah Elia Body Lotion dan Elia Day Cream.

 

  1. Partikel Cair Ramah Lingkungan (Biodegradable)

Untuk jenis partikel lemak yang ketiga ini lebih banyak ditemukan pada krim kecantikan. Berbagai ekstrak tumbuhan tergolong jenis partikel yang termasuk dalam jenis ketiga ini. Misalnya, ada Elia Cleansing Foam yang mengandungi ekstrak buah lemon, ekstrak tumbuhan Lycopodium clavatum, dan ekstrak tumbuhan Equisetum arvense.

Partikel Silikon

Partikel nano yang satu ini memiliki nama lain silikon dioksida atau asam silikat.

Jika diterapkan dalam produk kecantikan, asam silikat berfungsi menyeimbangkan senyawa aktif lainnya yang terkandung dalam produk. Porsi pigmen dalam pori-pori wajah pun dapat menjadi mengecil.

Jadi, asam silikat sangat bermanfaat dalam berbagai produk kecantikan yang bersifat whitening atau mencerahkan kulit.

Kita dapat menjumpainya dalam lotion badan yang waterproof, seperti Elia Body Lotion. Elia Day Cream pun memiliki karakteristik waterproof ini. Selain itu, Elia Whitening Cream bersifat non-komedogenik seperti partikel silikon yang menyeimbangkan senyawa aktif dalam produk kecantikan.

Sekarang, kita telah mengetahui partikel lemak dan silikon sebagai dua nanopartikel yang menguntungkan dalam memelihara dan meningkatkan kualitas penampilan kita.

Tidak ada nanopartikel yang lebih menguntungkan dibandingkan yang lainnya. Semuanya memiliki keuntungan yang sama rata.

Pastikan kita memilih produk kecantikan yang mengandungi minimal salah satu dari kedua partikel di atas. Jika produk kecantikan yang kita pilih memiliki aplikasi nanoteknologi lain selain kedua macam nanopartikel ini, maka itu lebih baik.

Kita tidak boleh hanya sekadar memilih produk kecantikan yang sehat. Kita pun harus mengetahui cara pemakaiannya, sehingga manfaat dari nanopartikel yang terdapat pada produk kecantikan kita dapat kita nikmati.