ANTIOKSIDAN DAN PUASA RAMADHAN

Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Selama berpuasa, peran antioksidan menjadi lebih penting karena tubuh mungkin mengalami stres oksidatif akibat perubahan pola makan dan metabolisme.

Antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dengan menetralisir radikal bebas. Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat menjadi pilihan yang baik selama berbuka dan sahur. Konsumsi makanan ini dapat membantu menjaga keseimbangan antioksidan dalam tubuh, sehingga melindungi sel-sel dari kerusakan.

Selain melindungi sel-sel tubuh, antioksidan juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Mereka dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, yang mungkin menjadi perhatian khusus selama bulan puasa ketika tubuh mungkin lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Manfaat lain dari antioksidan selama berpuasa melibatkan perlindungan terhadap organ vital seperti jantung dan hati. Mereka dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dengan mengurangi peradangan dan mengoptimalkan fungsi organ-organ tersebut. Penggunaan antioksidan secara bijak dapat menjadi aspek penting dari pemeliharaan kesehatan tubuh selama bulan puasa.

Penting untuk mencari sumber antioksidan yang bervariasi selama berpuasa untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan berbagai jenis senyawa ini. Berbagai makanan seperti berry, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan antioksidan.. Selain juga bisa di dapatkan dari suplementasi seperti Moment FUCOSAN yang banyak mengandung Antioksidan yang berasal dari berbagai jenis sayur dan buah. Dengan memperhatikan asupan antioksidan selama berpuasa, seseorang dapat membantu melindungi tubuhnya dari stres oksidatif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan